Adapun beberapa penekanan tersebut, pertama, agar menyiapkan mental, fisik dan menjaga kesehatan, serta meniatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME ;
Kedua, melakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang, sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat ;
Ketiga, meningkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Natal 2021 dan perayaan tahun baru 2022 ;
Keempat, Melaksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, memberikan pelayanan terbaik, melengkapi sarpras dan perlengkapan perorangan yang memadai, serta melakukan penugasan anggota dengan buddy system ;
Kelima, melaksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta bertindak secara tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas ;
Keenam, memantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi ;
Ketujuh, tetap menjadi teladan bagi keluarga, rekan, dan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih.
“Sekecil apapun peran yang diberikan kepadamu, itu akan memberi catatan sejarah bagi perjalanan hidupmu, yang suatu saat bisa kamu torehkan dan ceritakan kepada anak cucumu kelak,” wejang Kapolri.
Beberapa penekanan tersebut tertuang dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer, saat bertindak sebagai pimpinan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Rinjani 2021, Kamis (23/12/21) pagi tadi Pukul 08.00 Wita di Lapangan Apel Mako Polres Bima.
Penulis : Amirudin
COMMENTS