Bima, Pilar Bima, Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS) SMKN
1 Woha sudah mencapai 85 porsen. Demikian dikatakan Kepala SMKN, Faturrahman,
ST, lewat Ketua Panitia Pembangunan, Irwansah S.Pd, Kamis (9/10) kemarin.
Berdasarkan kontrak atau MOU No.24.05/032/PSMK/Dikbud/2020,
kata Irwansyah, jangka waktu pelaksanaan Proyek yang bersumber dari Dana Alokasi
Khusus (DAK) APBD Provinsi NTB Tahun 2020 ini diharuskan usai dalam 150 hari
dengan sistem pengerjaan dilakukan secara swakelola oleh pihak sekolah.
Pengerjaan proyek ini sendiri dimulai sejak Bulan Juli 2020
lalu dengan kata lain baru berjalan selama 3 bulan lebih beberapa hari terhitung
Tanggal 8 Oktober 2020 kemarin.
Melihat progress pembangunan RKS tersebut, pihak SMKN 1
Monta, optimis waktu pelaksaannya akan rampung lebih awal dari waktu yang
ditentukan, yang jika dihitung secara kotor masih tersisa 50 hari lagi.
Proyek pembangunan RKS ini, lanjut Irwansyah sengaja dipacu
sedemikian rupa sehingga dapat digunakan secepatnya oleh siswa-siswanya.
Cepatnya realisasi fisik pembangunan RKS yang menelan
biaya RP.700 juta ini, mndapat apresiasi dari banyak pihak. Termasuk orang tua
siswa.
“Pekerjaan Sudah Masuk 100 Hari. Kami masih ada waktu 50
Hari. Inshaa Allah akan selesai Bulan November ini. Pekerjaannya tinggal pasang
kermik, karena pengerjaan Plafon lagi berjalan,” beber Irwansyah.
Ia tidak menampik proyek tersebut bisa dapat berjalan
lancar, aman, dan tanpa kendala yang berarti, karena konsolidasi yang intens
oleh pihak sekolah melalui Rapat Bersama Komite, beserta Dewa Guru.
Dimana Rapat pertama, pembentukan Panitia Kepala Sekolah dengan
Komite, Rapat Kedua terkait persiapan lahan dan persiapan Tenaga Kinerja
Komitmen (KK) sebagian dari pengawasan.
“Untuk memantau pekerjaan. Ini Alhamdulilah Pemerintah Provinsi NTB mengirim Fasilitator dan Tiga Pengawas yang datang tiga kali seminggu untuk Pengawasan Proyek,” Kata Irwansyah.
“Jadi ketika ada masalah apa apa bisa diselesaikan.” Imbuhnya.
Sementara menyangkut Tugas Komite, kata Irwansyah, adalah
sebagai pengawasan kepanitiaan proyek.
“Harapan Kami kepada pemerintah Provinsi NTB, agar kita mengembangkan
Swadaya Fasilitas yang diberikan oleh kita,” pungkasnya. (AMIR)

COMMENTS